Kamis, 10 April 2014

Alasan-alasan Klasik Kenapa Kita Sering Ngeluh di Tektan

Gue perhatiin dari raut muka anak Tektan 2013 seperti ada sesuatu yang menjanggal di benak mereka. Dari yang mukanya ganteng kayak Robert Pattinson setelah masuk tektan mukanya jadi kayak Appa, Bison terbangnya Avatar Aang. Ada alasan dibalik kusutnya muka mereka dan keluhan-keluhan yang terlontar dari mulutnya, apa aja ? so cekibrot :



1. Salah Jurusan
Ini alasan yang paling umum terjadi. Gue kadang heran, segitu terasingkan kah jurusan kita ?sehingga diantara kita banyak yang nggak tau jurusan tektan itu apa ? Ada yang iseng-iseng aja milih tektan, karena salah satu pilihannya yang penting nggak kosong. Ada yang menyangka Teknik Petanian = Teknik Bertani, yang nyatanya jurusan’teknik bertani’ itu merujuk ke Agroteknologi. Ada yang milih Tektan untuk menghindari Fisika, nyatanya jurusan kita mengedepankan konsep Fisika dan Matematis. Sabar ya bro hidup itu memang keras kawan *pukpuk*
Tapi untung nggak ada yang nyangka Jurusan Teknik Pertanian itu berada di Fakultas Kedokteran. Salah bingitss.
sumber


2. Tugas yang Numpuk
Sebenernya ini juga terjadi di semua jurusan. Tapi bagi kita yang nggak terbiasa dengan keadaan itu membuat kita setres, merana dan berakhir dengan membelah diri. Dari yang pas SMA slow nggak pernah ngerjain tugas jojong, nggak masuk jojong, kalo sekolah masuk jam 8 pulang jam 10 (lo sekolah apa ke rental PS cuma dua jam?). Eh, sekarang malah harus rajin nulis laporan pake tangan. Ditemani tugas lain yang datang silih berganti, nikmatnya hidup seolah telah terganti. Halah.
3. Ceweknya Nggak Ada yang Cantik
Ini biasanya alasan anak-anak cowok yang sudah menyandang gelar Jomblo Perak dan Jomblo Emas, yaitu orang-orang yang tergolong menderita penyakit kesepian dan haus akan kasih sayang. Banyak dari mereka yang mengeluh tentang cewek-cewek di Tektan nggak ada yang cantik. Tapi seharusnya kita itu membuka mata, dan melihat dari sisi inner beauty setiap cewek yang ada di kelas kita. Pasti deh ada hal yang nggak terduga dari balik paras cewek-cewek kelas kita. Contohnya, Annisa yang mempunyai bakat tak terduga yaitu bisa ngupil pake jempol kaki, atau si Posma yang bisa membuat Tsunami tanpa menunggu gempa datang.
4. Belajar Pelajaran anak Fak.Teknik, tapi Nggak Dapet Gelar S.T. (Sarjana Teknik)
Nah kalo yang ini mungkin hanya beberapa dari kita yang memikirkan. Iya coba deh lo liat silabus kita yang ada di buku panduan dan lo bandingin sama buku panduan Fak. Teknik. Banyak mata kuliah yang sama ataupun serupa dari keduanya. Kita harus siap untuk belajar susah bro! jadi insinyur (Lulusan Teknik) itu nggak semudah nahan boker waktu lagi quis! Kita harus siap dengan pelajaran Fisika selevel Mekanika Fluida. Kita harus berfikir secara teoritis dan nggak boleh percaya sesuatu kalo belum dibuktikan dengan konsep matematis. Jadi kalo lo mau percaya sama pacar, lo harus tanya dulu seberapa besar rasa sayang dia dalam satuan Pa.dtk, berapa besar tekanan kesetiaan dia jika rprl cinta sebesar 0,0001, dan berapa besar gaya harapan dia jika arah gerak naluri berada di bawah permukaan hati ? 

sumber


5. Nggak ada Wifi di Gedung Jurusan
Ini yang paling miris. Jika kita lihat di sekeliling Unila, dimana-mana pasti ada Wifinya. Tapi di jurusan kita ? nggak ada. Entah apa salahnya Tektan di mata para rusa-rusa yang ada di kandang rusa pertanian. Soalnya, ini merupakan suatu hal yang merugikan bagi orang-orang yang suka memburu koneksi internet gratis. Dan hal ini juga bisa menghambat silaturahmi kita dengan kakak-kakak tingkat (ciee..), dengan tidak ada wifi di jurusan banyak dari kita yang nggak mau menginjakkan kaki kita di gedung jurusan kecuali kuliah. Contohnya anak-anak cowok yang malah melarikan diri ke rusun lantai 2 nyari wifi sekalian main leng, main gitar, dan minum kopi. Anak-anak cewek yang bertaburan kemana-kemana. Dan ada satu teman kita yang malah berkelana mencari kitab suci, kalian pasti tau siapa orangnya.
Cukup mungkin itu aja dulu alasan-alasan klasik kita pada ngeluh di Tektan. Mungkin kalo ada temen yang mau nambahin bisa di share di coment box. Emang, nggak ada dosanya lo mau ngeluh soal apapun di tektan. Tetapi satu hal yang pasti lo juga harus selalu inget, jika lo mempunyai alasan untuk mengeluh lo juga pasti mempunyai alasan untuk bertahan, untuk mempertahankan keyakinan lo. Pasti ada alasan yang belum lo temukan mengapa lo harus berada di Tektan. Jika lo lihat di post sebelumnya, penulis mengatakan “Karena rencana Tuhan pasti akan berakhir indah”, jika lo saat ini belum ada alasan pasti untuk bertahan, inget terus dulu alasan itu. Tarok itu di memori lo. Bawa terus alasan itu kemanapun untuk membangun semangat lo, memperjuangkan keyakinan dan meraih masa depan lo.  Gue yakin untuk lo semua, lo bakalan temuin alasan yang lebih pasti suatu saat nanti kalo lo terus berusaha dengan semangat lo, dengan kemauan dan tekad lo. Dan yang terakhir inget terus juga alasan kenapa lo dilahirkan, yaitu karena lo itu adalah harapan! Jawaban atas harapan-harapan orang tua lo, keluarga lo dan orang-orang tersayang di sekitar lo.



5 komentar:

  1. gua raa ada satu yang buat kita betah di tektan,. dit.

    BalasHapus
  2. gua rasa masih ada yang bisa di banggain di tektan dit.

    BalasHapus
  3. bener sih, nomor 3 terlalu sarkatik, tapi overall aku suka, aku sih yes.

    BalasHapus