Gue
perhatiin dari raut muka anak Tektan 2013 seperti ada sesuatu yang menjanggal
di benak mereka. Dari yang mukanya ganteng kayak Robert Pattinson setelah masuk
tektan mukanya jadi kayak Appa, Bison terbangnya Avatar Aang. Ada alasan
dibalik kusutnya muka mereka dan keluhan-keluhan yang terlontar dari mulutnya, apa aja ? so cekibrot :
1. Salah Jurusan
Ini alasan yang
paling umum terjadi. Gue kadang heran, segitu terasingkan kah jurusan kita
?sehingga diantara kita banyak yang nggak tau jurusan tektan itu apa ? Ada yang
iseng-iseng aja milih tektan, karena salah satu pilihannya yang penting nggak
kosong. Ada yang menyangka Teknik Petanian = Teknik Bertani, yang nyatanya
jurusan’teknik bertani’ itu merujuk ke Agroteknologi. Ada yang milih Tektan
untuk menghindari Fisika, nyatanya jurusan kita mengedepankan konsep Fisika dan
Matematis. Sabar ya bro hidup itu memang keras kawan *pukpuk*
Tapi untung nggak
ada yang nyangka Jurusan Teknik Pertanian itu berada di Fakultas Kedokteran. Salah
bingitss.
sumber |
2. Tugas yang Numpuk
Sebenernya ini juga
terjadi di semua jurusan. Tapi bagi kita yang nggak terbiasa dengan keadaan itu
membuat kita setres, merana dan berakhir dengan membelah diri. Dari yang pas
SMA slow nggak pernah ngerjain tugas jojong, nggak masuk jojong, kalo sekolah
masuk jam 8 pulang jam 10 (lo sekolah apa ke rental PS cuma dua jam?). Eh,
sekarang malah harus rajin nulis laporan pake tangan. Ditemani tugas lain yang
datang silih berganti, nikmatnya hidup seolah telah terganti. Halah.
3. Ceweknya Nggak Ada yang Cantik
Ini biasanya alasan
anak-anak cowok yang sudah menyandang gelar Jomblo Perak dan Jomblo Emas, yaitu
orang-orang yang tergolong menderita penyakit kesepian dan haus akan kasih
sayang. Banyak dari mereka yang mengeluh tentang cewek-cewek di Tektan nggak
ada yang cantik. Tapi seharusnya kita itu membuka mata, dan melihat dari sisi inner beauty setiap cewek yang ada di
kelas kita. Pasti deh ada hal yang nggak terduga dari balik paras cewek-cewek
kelas kita. Contohnya, Annisa yang mempunyai bakat tak terduga yaitu bisa
ngupil pake jempol kaki, atau si Posma yang bisa membuat Tsunami tanpa menunggu
gempa datang.
4. Belajar Pelajaran anak Fak.Teknik, tapi
Nggak Dapet Gelar S.T. (Sarjana Teknik)
Nah kalo yang ini mungkin
hanya beberapa dari kita yang memikirkan. Iya coba deh lo liat silabus kita
yang ada di buku panduan dan lo bandingin sama buku panduan Fak. Teknik. Banyak
mata kuliah yang sama ataupun serupa dari keduanya. Kita harus siap untuk
belajar susah bro! jadi insinyur (Lulusan Teknik) itu nggak semudah nahan boker
waktu lagi quis! Kita harus siap dengan pelajaran Fisika selevel Mekanika
Fluida. Kita harus berfikir secara teoritis dan nggak boleh percaya sesuatu
kalo belum dibuktikan dengan konsep matematis. Jadi kalo lo mau percaya sama
pacar, lo harus tanya dulu seberapa besar rasa sayang dia dalam satuan Pa.dtk,
berapa besar tekanan kesetiaan dia jika rprl cinta sebesar 0,0001, dan berapa
besar gaya harapan dia jika arah gerak naluri berada di bawah permukaan hati ?
sumber |
5. Nggak ada Wifi di Gedung Jurusan
Ini
yang paling miris. Jika kita lihat di sekeliling Unila, dimana-mana pasti ada Wifinya. Tapi di jurusan kita ? nggak
ada. Entah apa salahnya Tektan di mata para rusa-rusa yang ada di kandang rusa
pertanian. Soalnya, ini merupakan suatu hal yang merugikan bagi orang-orang
yang suka memburu koneksi internet gratis. Dan hal ini juga bisa menghambat
silaturahmi kita dengan kakak-kakak tingkat (ciee..), dengan tidak ada wifi di jurusan banyak dari kita yang
nggak mau menginjakkan kaki kita di gedung jurusan kecuali kuliah. Contohnya anak-anak
cowok yang malah melarikan diri ke rusun lantai 2 nyari wifi sekalian main leng, main gitar, dan minum kopi. Anak-anak
cewek yang bertaburan kemana-kemana. Dan ada satu teman kita yang malah berkelana
mencari kitab suci, kalian pasti tau siapa orangnya.
Cukup mungkin
itu aja dulu alasan-alasan klasik kita pada ngeluh di Tektan. Mungkin kalo ada
temen yang mau nambahin bisa di share
di coment box. Emang, nggak ada
dosanya lo mau ngeluh soal apapun di tektan. Tetapi satu hal yang pasti lo juga
harus selalu inget, jika lo mempunyai alasan untuk mengeluh lo juga pasti
mempunyai alasan untuk bertahan, untuk mempertahankan keyakinan lo. Pasti ada
alasan yang belum lo temukan mengapa lo harus berada di Tektan. Jika lo lihat
di post sebelumnya, penulis mengatakan “Karena rencana Tuhan pasti akan
berakhir indah”, jika lo saat ini belum ada alasan pasti untuk bertahan, inget
terus dulu alasan itu. Tarok itu di memori lo. Bawa terus alasan itu kemanapun untuk
membangun semangat lo, memperjuangkan keyakinan dan meraih masa depan lo. Gue yakin untuk lo semua, lo bakalan temuin
alasan yang lebih pasti suatu saat nanti kalo lo terus berusaha dengan semangat
lo, dengan kemauan dan tekad lo. Dan yang terakhir inget terus juga alasan
kenapa lo dilahirkan, yaitu karena lo itu adalah harapan! Jawaban atas
harapan-harapan orang tua lo, keluarga lo dan orang-orang tersayang di sekitar
lo.
yg nmr 3 -_-
BalasHapusgua raa ada satu yang buat kita betah di tektan,. dit.
BalasHapusgua rasa masih ada yang bisa di banggain di tektan dit.
BalasHapuskomang sang chong :ngakak
BalasHapusbener sih, nomor 3 terlalu sarkatik, tapi overall aku suka, aku sih yes.
BalasHapus